Tradisi Tumplak Wajik
Yogyakarta terkenal dengan julukan kota wisata, kota pelajar dan kota budaya. Kraton Jogja mempunyai banyak tradisi salah satunya Numplak Wajik, Prosesi numplak wajik merupakan pertanda dimulainya pembuatan gunungan yang akan digunakan untuk grebeg. sejumlah abdi dalem menabuh lesung saat mengirisi prosesi Tumplak wajik di kawasan bangsal Magangan, Keraton Yogyakarta.
Gunungan adalah rangkaian aneka
makanan dan hasil bumi yang disusun menyerupai bentuk gunung (mirip tumpeng).
Gunungan inilah yang nantinya dikirab dalam prosesi Grebeg dengan pengawalan
bregada atau prajurit keraton untuk kemudian didoakan di Masjid Gede Kauman.
setelah didoakan isi dari gunungan tersbuet akan dibagikan kepada masyarakat.
Pada jaman dahulu, upacara ini harus disaksikan oleh salah
seseorang pembesar atau Pengageng Keraton yang menjadi utusan Sultan. Para abdi
dalem Kraton yang khusus bertugas dalam pembuatan Gunungan pun harus dalam
keadaan suci dan mematuhi berbagai pantangan, termasuk kewajiban untuk
melakukan puasa dan sejumlah ritual tertentu terlebih dulu. Seiring dengan perkembangan jaman, sejumlah
tradisi ritual tampaknya semakin disederhanakan, sebagaimana jumlah Gunungan
yang tidak lagi sebanyak pada masa lalu.
Upacara Tradisi Tumplak Wajik ini
adalah di utamakan untuk pembuatan Gunungan Wadon yang menjadi simbol kesuburan
dalam proses penciptaan. Untuk itu mempersembahkan aneka rupa sesajian yang
berkaitan dengan wanita yaitu kosmetik tradisional seperti cermin, lulur, sisir
dan kain penutup dada. Sementara sebagai penjaga keselamatan, disajikan sebuah
kain dengan motif kuno bernama Bangun Tulak, yang dipercaya memiliki kekuatan
magis untuk menolak bala.
Lagu - lagu yang dimainkan dalam Acara Upacara Tradisi Numplak
Wajik ini adalah lagu jawa yang populer seperti Tudhung Setan, Lompong Keli,
Owal Awil dan lagu - lagu rakyat lainnya.
Pada saat melakukan prosesi Tumpak
Wajik, sejumlah abdi dalem juga mengiringi dengan suara tetabuhan dari lesung :
- Membawa ubo rampe
- Prosesi tumplak wajik
- Nabuh lesung
- Setelah prosesi Tumplak Wajik barulah dapat dimulai proses
merangkai gunungan.
Jangan lupa lihat artikel menarik lainnya yaa :
Embung Kledung
Alun Alun Kidul Yogyakarta
EmoticonEmoticon